Rektor universitas cenderawasi saat mendapat hadia buku, dari Gubernur papua. Foto : sup ine |
JAYAPURA, supinemelanesia. blogspot.com --- drg.Alosius Giyai, M. Kes dalam rapat kerja kesehatan daerah provinsi papua meluncurkan buku baru
yang di luncurkan pagi tadi, di Audotorium universitas cenderawasi, abepura,
jayapura, papua. Selasa (24/11/2015) pagi.
‘’saya sangat mengucap syukur kepada Tuhan Yesus karna pertolongannya saya
dapat menulis buku ini dan serta semua yang hadir dalam acara peluncuruan buku
saya ini, saya ingin sampaikan kenapa saya memberi judul dalam buku ini ‘melawan badai kepunahan’.? ‘’ ujar
Giyai.
Lanjudnya, sejak saya memimpin rumah
sakit umum daerah (RSUD) Abepura pada tahun 2009 hinnga maret 2014 lalu saya
sangat menyadari bahwa ancaman kepunahan terhadap kepunahan orang asli papua
itu sunnguh sangat ada dan nyata di depan mata.
‘’hal ini di timbulkan oleh angka
penyakit (Mordibitas) dan kematian (mortalitas) orang asli papua semakin tinggi
dari tahun ke tahun dengan berbagai faktor yang saya tulis di dalam buku ini,’’
kata Dokter Gigi saat memberikan sambutan.
ini satu komentar dari seorang pembaca Andy F Noya Host kick Andy Metro tv yang di muat dalam buku ini.
‘’membeca buku ini membawah kita pada kondisi keterbatasan kesehatan di papua yang masih jauh dari standar ideal tapi semangat Alosius Giyai, memberikan kita harapan bahwa ancaman penyakit dan kematian yang sedang di hadapi oleh masyarakat papua mampu di lawan dengan berbagai cara yang tepat.!
ini satu komentar dari seorang pembaca Andy F Noya Host kick Andy Metro tv yang di muat dalam buku ini.
‘’membeca buku ini membawah kita pada kondisi keterbatasan kesehatan di papua yang masih jauh dari standar ideal tapi semangat Alosius Giyai, memberikan kita harapan bahwa ancaman penyakit dan kematian yang sedang di hadapi oleh masyarakat papua mampu di lawan dengan berbagai cara yang tepat.!
Buku yang tebal isinya 796 halaman
dengan judul ‘Melawan Badai Kepunahan’ di
tulis berdasarkan perjalanan dinas dari tahun 2013 -2015 sampai buku ini di
luncurkan pada tanggal 24/11/2015 ini.
sebelumnya Alosius Giyai juga menerbitkan buku pertamanya yang berjudul ‘’Memutuskan Mata Rantai Di Tatah Papua’’
buku yang di terbitkan pada tahun 2012 mencerminkan dari fakta RSUD abepura
setebal 468 halaman.
0 komentar:
Posting Komentar