Warga Papua Tak Banyak Ikut Aksi NKRI, Pendatang Lebih Dominan, Ada Apa.?

masa aksi saat berkumpul di lapangan trikora.(foto:Janem)

JAYAPURA, supinemelanesia.blogspot.co.id --- Tak Banyak Warga Papua Yang Ikut Barisan Rakyat Pembela (BARA) NKRI Melakukan Demo menuju ke DPR-Papua.

Pada hari ini 2 juni 2016 di Jayapura. Massa yang datang dari berbagai tempat di kota jayapura, kabupaten jayapura, dan kabupaten keerom. 99.99 % massa aksi adalah kaum pendatang. orang Papua dalam perhitungan daya kurang lebih puluhan orang. Kamis (02/06/2016) siang.

Semua orang yag ikut demo hari ini kebanyakan semua orang pendatang, padahal di selembaran yag di bagikan itu mereka pake nama orang papua.

“Sangat tampak jelas sekali kalau warga pendatang sangat ketakutan jika papua merdeka,”ujar mama Dorce salah seorang pedagang pinag di pinggiran jalan raya abepura.

Menurut mama dorce, kalau orang papua yang melakukan aksi pasti polisi sudah hadang dan di buabrkan, sampai ada yang di tangkap.

“negara macam apa ini sampai haya berpihak sama warga pendatang saja, kami ini punya hak yang sama dan sudah tercampum besar – besar dalam kamorang pu undang – undang itu,”tutur mama Oche dengan marah.

Sementara itu, salah seorang aktivis mahasiswa dari kampus Uncen megatakan, kalau hari ini aksi yang tidak manusiawi, dan tidak beriman.

“aksi sagat anarkis dan membuat banyak warga yang resah, sampai-sampai banyak kios dan tokoh yag tutup,”kata Demianus jack.

Jack mengatakan, kalau suara yang keluar dari hati akan membagkitka rasa Nasioanlisme bagi rakyat, tapi kalau aksi yang di paksakan tidak akan menjaga keutuhan negara NKRI.

“papua akan merdeka, jika negara sudah memainkan peran lewat militer dalam hal ini (BIN/BAIS),”tuturya.