Barisan Rakyat Pembela NKRI, Sangat Anarkis Dalam Berdemonstasi

Masa anarkis, pemebela KNRI saat menuju kantor DPR-Papua (foto:SupIne/SIP)

JAYAPURA, SupIneMelanesia.blogspot.com --- masa aksi yang di kordinir oleh barisan Rakyat Pembela NKRI ini sangat tidak paham dengan cara berdemontasi dan sangat anarkis.

Barisan Rakyat Pembela (BARA) NKRI Melakukan Demo menuju ke DPR-Pappua, pada hari ini 2 juni 2016 di Jayapura. Massa yang datang dari berbagai tempat di kota jayapura, kabupaten jayapura, dan kabupaten keerom. 99.99 % massa aksi adalah kaum pendatang. orang Papua dalam perhitungan daya kurang lebih puluhan orang. Kamis (02/06/2016) siang.

Dari pantauan media, Dalam aksi mereka, telah terjadi pemukulan terhadap warga papua, yang sempat melewati titik kumpul masa Bara di lapangan trikora.

Barisan rakyat pembela NKRI (BARA NKRI) saat demo hari ini melakukan pemukulan terhadap Hendrika Koenip (33 tahun) di lapangan Trikora, jam 8.30. 

Saat pemukulan massa demo menarik jatuh korban dari Ojek, di pukul dengan Bambu, helm dan di tendang kemudian di injak. Koorban dari Sentani ke Jayapura, ibu Hendrika di pukul karena mengeluarkan kata "Bangsa Terkutuk ". Massa BARA NKRI ( 100% massa amber) menarik dan memukul ibu Hendrika sambil mengeluarkan kata-kata"kamu orang Papua sedikit baru mau minta merdeka, kami sudah banyak di sini". Berdasarkan kesaksian korban ikut di pukul polisi.

 Korban terlihat lemas  setelah di pukul dan di keroyok. Kami sudah adukan kasus ini ke Komnas Ham perwakilan Papua dan Lapor Ke Polda Papua. 

Mohon akvokasi.

Editor : Janem S

Sampari